Pembelajaran Fisika merupakan pembelajaran yang berhubungan dengan konsep, teori dan prinsip-prinsip yang dapat melatih pemikiran siswa untuk berpikir kritis dan ilmiah. Namun, kenyataan yang terjadi kebanyakan siswa tidak memiliki ketertarikan untuk belajar Fisika. Siswa menunjukkan sikap pasif, sering mengantuk, bosan, ketika ditanya hanya diam, dan tidak mengerjakan tugas dengan bertanggungjawab. Selain itu, guru dalam membawakan materi pun hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab saja. Hal ini mengakibatkan pembelajaran di kelas kurang interaktif. Melihat masalah yang terjadi, tujuan pembuatan Proyek Akhir ini ialah ingin melihat keterkaitan antara metode mengajar guru yang bervariasi dengan minat belajar Fisika dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Melalui hasil PPL 2 dan didukung oleh hasil penelitian lain diperoleh bahwa terdapat keterkaitan antara metode mengajar guru yang bervariasi dengan minat belajar dan beberapa faktor misalnya kemampuan intelektual, psikologis, serta kemampuan guru dalam menggunakan metode mengajar yang bervariasi seperti ceramah, diskusi, penugasan, eksperimen, tanya jawab dan presentasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode mengajar yang bervariasi dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa sehingga dapat menumbuhkan minat belajar, sehingga tercapainya pembelajaran Fisika. Penulis menyarankan agar guru lebih lagi mengkaji faktor lain yang mempengaruhi minat belajar Fisika misalnya relasi siswa dengan orangtua, dan penggunaan media pembelajaran. Kata kunci: metode variasi, minat belajar, pembelajaran Fisika