Hasil belajar kognitif siswa pada salah satu sekolah Kristen di Lampung menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Dari total 9 siswa, 5 siswa belum dapat mencapai KKM. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengalaman belajar siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar secara kognitif. Guru mengatasi masalah ini dengan menerapkan metode latihan (drill). Proyek akhir ini memaparkan langkah-langkah penerapan metode latihan agar pengalaman belajar siswa diakomodasi sehingga meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Kajian literatur menunjukkan bahwa metode latihan dapat membantu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan mengikuti prosedur pelaksanaan metode yang ada. Metode latihan memandang siswa memiliki potensi masing-masing yang perlu dilatih dan dikembangkan untuk melaksanakan perannya dalam mandat budaya Kerajaan Allah dengan mempelajari ilmu kimia. Langkah-langkah penerapan metode latihan sebagai berikut: 1). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2). Guru memberikan motivasi belajar. 3). Guru memberikan penjelasan materi disertai contoh soal. 4). Guru mengecek pemahaman siswa dan memberi kesempatan untuk bertanya. 5). Siswa mengerjakan latihan soal-soal yang diberikan guru. 6). Latihan soal-soal dibahas bersama oleh guru dan siswa sekaligus menekankan konsep materi yang belum dikuasai siswa. Saran yang dapat dilakukan untuk pelaksanaan metode latihan yaitu memerhatikan alokasi waktu, dan latihan soal hendaknya bertingkat.