Penelitian ini didasarkan pada pengamatan selama mengajar kelas 10 IPA di SDH Holland Village dengan mata pelajaran Biologi topik Bakteri. Siswa mengalami kendala dalam pemahaman konsepnya karena tidak sesuai dengan harapan yang seharusnya untuk siswa kelas 10. Rendahnya pemahaman konsep siswa berdampak pada proses belajar mengajar di kelas sehingga tujuan pembelajaran sulit untuk tercapai dan pembelajaran menjadi tidak bermakna karena siswa kurang dalam konsep pembelajaran biologi. Oleh karena itu peneliti menerapkan metode grup investigasi yang lebih banyak melibatkan siswa untuk aktif selama pembelajaran dengan melakukan penyelidikan ilmiah sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep bakteri siswa kelas 10 IPA pada mata pelajaran biologi. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pelton dengan dua kali penerapan tindakan yang dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2018 dengan siswa berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan adalah hasil tes, angket, umpan balik guru mentor, dan refleksi peneliti. Berdasarkan hasil analisis instrumen menunjukkan penerapan metode grup investigasi dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan persentase pada indikator kemampuan menjelaskan sebesar 76% dan 90% serta pada indikator kemampuan menguraikan sebesar 76% dan 72% pada topik bakteri. Sekalipun pada indikator kedua mengalami sedikit penurunan, tetapi berdasarkan analisis keseluruhan instrumen mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tes pemahaman konsep pada identifikasi masalah. Adapun langkah-langkah grup investigasi adalah mengidentifikasi topik pembelajaran, pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 3-5 orang, pembagian topik ke setiap kelompok, pelaksanaan investigasi, presentasi hasil investigasi, pelaksanaan diskusi kelas, guru sebagai fasilitator selama proses belajar mengajar dan evaluasi./ Penelitian ini didasarkan pada pengamatan selama mengajar kelas 10 IPA di SDH Holland Village dengan mata pelajaran Biologi topik Bakteri. Siswa mengalami kendala dalam pemahaman konsepnya karena tidak sesuai dengan harapan yang seharusnya untuk siswa kelas 10. Rendahnya pemahaman konsep siswa berdampak pada proses belajar mengajar di kelas sehingga tujuan pembelajaran sulit untuk tercapai dan pembelajaran menjadi tidak bermakna karena siswa kurang dalam konsep pembelajaran biologi. Oleh karena itu peneliti menerapkan metode grup investigasi yang lebih banyak melibatkan siswa untuk aktif selama pembelajaran dengan melakukan penyelidikan ilmiah sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep bakteri siswa kelas 10 IPA pada mata pelajaran biologi. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pelton dengan dua kali penerapan tindakan yang dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2018 dengan siswa berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan adalah hasil tes, angket, umpan balik guru mentor, dan refleksi peneliti. Berdasarkan hasil analisis instrumen menunjukkan penerapan metode grup investigasi dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan persentase pada indikator kemampuan menjelaskan sebesar 76% dan 90% serta pada indikator kemampuan menguraikan sebesar 76% dan 72% pada topik bakteri. Sekalipun pada indikator kedua mengalami sedikit penurunan, tetapi berdasarkan analisis keseluruhan instrumen mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tes pemahaman konsep pada identifikasi masalah. Adapun langkah-langkah grup investigasi adalah mengidentifikasi topik pembelajaran, pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 3-5 orang, pembagian topik ke setiap kelompok, pelaksanaan investigasi, presentasi hasil investigasi, pelaksanaan diskusi kelas, guru sebagai fasilitator selama proses belajar mengajar dan evaluasi.