Keaktifan sangat diperlukan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berdasarkan observasi, peneliti menemukan bahwa siswa kelas XII IPS kurang aktif dalam pembelajaran seperti tidak bertanya dan menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, peneliti menerapkan teknik kancing gemerincing dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing di kelas XII IPS SLH Gunung Agung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Robert P. Pelton. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15, 17 dan 19 Oktober 2018 dengan subyek penelitian 9 siswa kelas XII IPS di SLH Gunung Agung. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP, umpan balik mentor, refleksi, angket siswa, dan lembar observasi mentor. Hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Kancing Gemerincing dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XII IPS di SLH Gunung Agung dengan hasil sebesar 75 % pada penerapan pertama, 84 % pada penerapan kedua, dan 93% pada penerapan ketiga dengan melaksanakan langkah teknik kancing gemerincing, yaitu guru membagi siswa ke dalam kelompok secara acak dan heterogen, kemudian menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing dan membagikannya kepada siswa, siswa akan berpartisipasi sejumlah kancing yang dimiliki kemudian menyerahkan kancingnya setelah selesai berpartisipasi, jika kancing yang dimiliki habis, maka ia tidak boleh berbicara sampai semua anggota kelompok menghabiskan kancingnya, kemudian kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk mengisi ulang kancing dan mengulang kembali prosedur.