Pembatalan akta wasiat yang dibuat oleh notaris dalam putusan pengadilan tinggi no. 805/pdt./2018/pt.dki

Putra, Yulsandi Pramana (2019) Pembatalan akta wasiat yang dibuat oleh notaris dalam putusan pengadilan tinggi no. 805/pdt./2018/pt.dki. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (211kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (263kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (279kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (524kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (205kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (314kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (186kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (188kB)

Abstract

Tujuan penelitian dan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim terhadap pembatalan akta wasiat yang dibuat oleh Notaris dalam putusan pengadilan dan untuk mengetahui keadilan bagi para pihak terhadap akta wasiat yang dibuat oleh notaris dalam putusan pengadilan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menganalisa putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 805/PDT/2018/PT.DKI dengan menggunakan pendekatan Undang-Undang, Pendekatan Kasus, dan Pendekatan Konseptual. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembagian waris menurut KUHPerdata terbagi menjadi 4 (empat) golongan ahli waris: golongan I merupakan ahli waris dalam garis lurus ke bawah dari pewaris, golongan II merupakan ahli waris dalam garis lurus ke atas dari pewaris, golongan III merupakan keluarga sedarah orang tua pewaris, dan golongan IV merupakan keluarga sedarah dalam garis kesamping yang lebih jauh sampai derajat 6, sehingga dapat disimpulkan terhadap Akta Wasiat No. 32 tanggal 19 Maret 2012 yang dibatalkan oleh Hakim, jelas telah melanggar Hak Mutlak (Legietime Portie) ahli waris dan bertentangan dengan undang-undang. Dalam hal ini, penggugat merupakan istri sah pewaris, yang berdasarkan undang-undang adalah golongan I dengan artian golongan II, III, dan IV gugur adanya. / The purpose of the research and writing of this thesis is to find out the legal considerations of judges against the cancellation of deed will made by a Notary in court judgement and to find out justice for the beneficiary of deed will in court judgement. This research is a normative juridical research that analyze High Court Judgement Number 805/PDT.G/2018/PT.DKI with laws approach, case approach, and conceptual approach. The data sources used in this study is secondary data source. Based on the results of research and discussion it can be concluded that the distribution of inheritance according to the Civil Code is divided into 4 (four) groups: 1st group is heirs in a straight down line from the testator, 2nd group is heirs in a straight up line from the testaror, 3rd group is blood relatives of beneficiary parents, and 4th group is family blood in the sideways line which is further up to degree 6, so it can be concluded that the Testament Number 32 of March 19th 2012 which has canceled by Judge, clearly had violated Absolute Rights of the beneficiary and againsts the law. In this case, the plaintiff is the Testator’s legitimate wife which according to the laws is in the 1st group, which means 2nd, 3rd, and 4th group are canceled.

Actions (login required)

View Item