Hasil belajar kognitif merupakan suatu pencapaian kemampuan kognitif siswa akibat dari proses perubahan tingkah laku yang dilakukan siswa dengan guru/teman/orang tua. Penting bagi setiap guru untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kognitif yang diperoleh siswa setelah diberikan suatu pembelajaran. Berdasarkan identifikasi, masalah yang ditemukan di kelas ialah pada hasil belajar kognitif siswa. Hal ini didukung oleh fakta yang menunjukan bahwa nilai tes yang dicapai oleh para siswa selama tiga pertemuan kurang dari nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal), yaitu 75. Hasil yang diperoleh sekitar 70,58% dari jumlah siswa belum mencapai KKM. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dan mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Model penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas (PTK) model Pelton. Penelitian ini diadakan dari tanggal 21 Agustus 2018 - 06 September 2018. Subjek dari penelitian ini ialah para siswa kelas IX SMP Tunas Bangsa Gading Serpong, Tangerang. Adapun instrumen yang digunakan peneliti sebagai data penelitian ialah RPP, lembar umpan balik, jurnal harian, lembar wawancara, dan lembar tes. Berdasarkan penerapan 1 dan 2, hasil tes siswa menunjukan 72,22% jumlah siswa mengalami peningkatan, yaitu 13 dari 18 siswa. Pada penerapan 1, hasil tes juga menunjukan bahwa terdapat 9 siswa yang mencapai KKM, sedangkan pada penerapan 2, seluruh siswa telah mencapai KKM (yaitu 75). Oleh sebab itu, peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Adapun penerapan model pembelajaran ini ada 3, yaitu tahap think, tahap pair, dan tahap share.