Salah satu tujuan pendidikan adalah tercapainya hasil belajar kognitif siswa. Hasil belajar diperlukan untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran dan melihat perkembangan siswa. Hasil belajar kognitif siswa biasanya ditunjukkan melalui nilai tes. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif siswa di salah satu SMA di Makassar pada mata pelajaran Matematika dan tidak mencapai KKM (69). Hasil tes formatif menunjukkan bahwa siswa yang mencapai KKM hanya 9 dari 26 atau 34.62% siswa. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode peer tutoring untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dengan model yang dikembangkan oleh Pelton. Penelitian ini dilakukan dalam dua kali yaitu pelaksanaan tindakan I dan II. Subyek penelitian adalah 26 orang siswa kelas X IPA di salah satu SMA di Makasssar pada 12 September 2018 sampai 2 Oktober 2018. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi mentor, lembar umpan balik mentor, lembar angket tutor dan tutee, lembar tes formatif, dan jurnal Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dapat mencapai KKM sebesar 61.53% pada pelaksanaan pembelajaran I dan 92.31% pada pelaksanaan pembelajaran II. Penerapan metode ini dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan menerapkan langkah-langkah: 1) guru memilih tutor; 2) melatih tutor; 3) menjelaskan materi dan memberikan waktu tanya-jawab; 4) memberikan latihan soal yang dikerjakan di kelompok tutoring; 5) pelaksanaan tutoring; 6) mengevaluasi proses pembelajaran (tes). Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode peer tutoring dapat meningkatkan hasil belajar kogntitif siswa.