Manusia sebagai citra Allah memiliki kemampuan intelektual, spiritual, rasional, serta mampu membuat keputusan dalam kehidupannya. Kemampuan tersebut dapat ditingkatkan melalui proses pendidikan. Peningkatan kemampuan siswa diketahui melalui penilaian yang dilakukan oleh guru pada proses pembelajaran di sekolah. Salah satu penilaian di dalam kelas adalah lembar kerja siswa (LKS). Siswa lebih memilih mengerjakan LKS secara individual sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa lebih rendah dari KKM yaitu 60. Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) di dalam pembelajaran untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas penerapan model pembelajaran STAD dalam pembelajaran biologi. Fokus kajian yang dibahas adalah karakter siswa, hasil belajar, pembelajaran biologi, model pembelajaran STAD, dan hasil data observasi, yaitu tes formatif dan wawancara dengan guru mentor. Hasil penelitian yang diperoleh adalah penerapan model pembelajaran STAD di dalam kelas berlangsung sesuai langkah-langkah penerapan dan tertib, serta mampu meningkatkan hasil belajar dan membangun kerja sama antar siswa. Saran yang dapat diberikan adalah guru sebaiknya tetap menginstruksikan siswa untuk membaca materi pelajaran pada pertemuan selanjutnya sehingga mempunyai pengetahuan awal dan dapat aktif pada saat kerja kelompok.