Di zaman sekarang, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan anak-anak ASD. Melihat betapa signifikan peningkatan diagnosis ASD di Indonesia, keamanan serta kenyamanan anak-anak ASD dalam menggunakan platform online seperti YouTube Kids patut dipertanyakan. Penelitian ini dibuat karena masih belum ada publikasi mengenai keramahan UX Youtube Kids terhadap anak-anak ASD. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji keakuratan 9 faktor UX khusus ASD yang diusulkan dari penelitian sebelumnya serta mengukur keramahan UX Youtube Kids terhadap anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder. Metode yang digunakan di penelitian ini berupa metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik interview dan observasi lapangan secara online untuk mengumpulkan data dari 10 anak-anak ASD berumur 6-12 tahun dengan level of support 1 – “Membutuhkan dukungan” dan 2 – “Membutuhkan dukungan yang substansial”. Hasil data observasi tersebut dipakai untuk menguji 9 faktor UX khusus ASD dari penelitian sebelumnya yang kemudian dipakai untuk mengembangkan 9 faktor UX tersebut serta memberi rekomendasi UX yang lebih ramah ASD untuk Youtube Kids. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UX YouTube Kids cukup ramah ASD tetapi masih bisa dikembangkan lagi. Beberapa aspek UX dari YouTube Kids sudah memenuhi beberapa komponen dari 9 faktor-faktor UX untuk ASD. Faktor-faktor UX yang diusulkan dari penelitian sebelumnya, sudah cukup baik dan hanya perlu menambah beberapa poin-poin penting yang terlewat serta memperbaiki penataan kata dan pengunaan bahasa.