Dalam membuat desain yang baik, diperlukan research dan development yang matang. Akan tetapi, untuk mengubah material menjadi produk jadi yang dapat dinikmati oleh penggunanya diperlukan proses yang panjang. Proses operasional dan produksi yang dimiliki oleh suatu produk dapat mencakup berbagai hal seperti; transportasi, penyortiran material, logistic, tenaga kerja, hingga pengemasan. Dengan meningkatkan efektivitas operasional dan produksi, maka perusahaan yang terafiliasi dapat mengurangi pengeluaran berlebih, sehingga dapat digunakan kembali untuk keperluan research dan development. Riset dilakukan dengan cara interview dan observasi langsung pada Studio NOUV, guna mengetahui kendala apa yang dihadapi sebagai perusahaan furniture dan mencari solusi yang paling efektif dengan menggunakan cara produksi dan modul yang paling sering digunakan. Beberapa kendala yang dihadapi berhubungan dengan volume produk, dikarenakan material logam yang masih erat dengan teknik las dan menjadikan volume produk tidak fleksibel. Maka dari itu, riset difokuskan untuk mencari desain yang solutif tanpa harus mengenalkan sistem produksi yang baru tanpa harus menambah pengeluaran berlebih. Desain yang dikembangkan adalah produk kursi berukuran dining dengan sistem Ready-to-Assemble/ lepas-pasang yang dibuat dengan sesuai dengan gaya desain yang dimiliki oleh perusahaan, lengkap dengan produk-produk pendukung lainnya yang dibuat untuk memudakan perusahaan dalam memproduksi, maupun user pada penggunaannya.