ABSTRAK I Bagus Putra Mahendra Wisnu Adjie (01023190058) PERAN SUTRADARA DALAM FILM FIKSI PENDEK “PATIWANGI” (ix + 91 halaman: 5 tabel) Bali cukup dikenal dengan budaya dan adat istiadatnya yang berbeda dibandingkan provinsi lainnya. Salah satu budaya dan peraturan adatnya ialah sistem Kasta yang terdiri dari empat bagian: Brahmana yang merupakan keturunan Pendeta atau rohaniawan, Ksatria (keturunan raja), Waisya (Keturunan Pedagang, Saudagar), terakhir adalah Sudra (Keturunan Petani, Buruh). Namun, karena adanya Kasta ini, kehidupan masyarakat terpengaruh sehingga akhirnya muncul proses pernikahan kawin lari atau disebut Nyerod. Perkawinan nyerod merupakan perkawinan dimana perempuan yang berkasta tinggi meninggalkan kastanya karena menikahi laki-laki berkasta lebih rendah. Perkawinan ngerorod atau nyerod ini, terjadi karena orang tua dari salah satu pihak tidak merestui hubungan dari anak mereka yang disebabkan oleh banyak hal, meskipun, pada dasarnya pelaksanaan perkawinan ini sama seperti pernikahan (pawiwahan) Bali biasanya, namun yang membedakan ialah tahap awal perkawinan. Dalam proposal ini, penulis menyusun tahapan untuk merealisasikan sebuah film pendek menggunakan ide permasalahan budaya diatas, dimana akan menceritakan betapa berpengaruhnya budaya tersebut bagi orang Hindu Bali hingga kepada rancangan produksi film yang akan dibuat dengan mengambil konsep latar tempat dan waktu saat ini. Hasil dari proyek budaya ini juga akan berupa film pendek fiksi sebagai referensi untuk proyek yang mirip dikemudian hari. Kata kunci : Budaya Bali, Kasta, Kawin Lari, Film Pendek.