Learning Management System (LMS) adalah suatu program yang berbasis daring untuk melakukan proses belajar mengajar yang dapat melakukan administrasi, dokumentasi, memberikan laporan kegiatan belajar mengajar, e-learning, mendistribusikan materi pembelajaran, serta berkolaborasi antar pengajar dan murid. Pada era digital, sistem pembelajaran mulai lebih aktif dilakukan secara daring terutama saat pandemi. Universitas Pelita Harapan mempunyai platform pembelajaran daring yaitu situs learn.uph.edu dengan sistem Moodle dengan aplikasi lain yang banyak dipakai dosen yaitu Microsoft Teams. Sistem Moodle yang dimiliki UPH sudah cukup beroperasi dengan baik namun dosen UPH merasa kurang mengerti dan kesulitan untuk mengoperasikannya sehingga aspek user friendly dan usability-nya perlu dipertanggung jawabkan. Karena itu dosen UPH tidak begitu banyak menggunakan learn.uph.edu dan lebih memilih menggunakan Microsoft Teams saja. Dengan perancangan ulang Moodle UPH diharapkan dosen UPH dapat lebih nyaman dan efektif menggunakan fasilitas pembelajaran daring yang UPH sudah sediakan dan tidak bergantung dengan aplikasi tambahan Microsoft Teams. Metode perancangan yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber masalah adalah dengan metode Card Sorting dengan pertanyaan berdasarkan metode TUXEL 2.0 yang kemudian dianalisis bersamaan dengan riset dari data sekunder jurnal penelitian serta riset kuantitatif dan kualitatif yang berdasarkan kuesioner dan Focused Interview. Kata kunci: Desain Web, User Friendly, Usability, Learning Management System