Film adalah bentuk seni visual sebagai sarana komunikasi dan penyampaian pesan. Melalui genre film komedi ini, penonton dapat belajar tentang perbedaan identitas dan tekanan sosial. Mengingat Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya, suku, ras, dan agama, baik yang berasal dari dalam maupun luar. Tionghoa merupakan salah satu etnis yang terdapat di Indonesia. Sebagai pendatang tentunya mereka melakukan penyesuaian diri dengan masyarakat pribumi, dan tak jarang perbedaan itu menimbulkan konflik. Pengaruh tersebut, hingga saat ini ada suatu stereotip di kebudayaan Tionghoa salah satunya di Surabaya yang menghalangi anak-anak mereka untuk hidup berdampingan dengan pribumi. Film Mateng Kon! Ini memperlihatkan perbedaan melalui pola perilaku sosial dan sifat karakter dalam menyelesaikan masalahnya. Sebagai art director, cerita dan ide dituturkan melalui setting, makeup, props, warna dan pakaian sesuai dengan zaman, karakter dan suasana film, untuk menghadirkan dramatisasi terhadap suatu scene agar audiens dapat lebih merasakan apa yang terjadi di dalam sebuah film yang bergenre drama komedi ini.