Masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan demokrasi ekonomi merupakan tujuan dari pembangunan perekonomian nasional yang harus diwujudkan. Kemakmuran harus disertai dengan adanya keadilan, yaitu pemerataan yang dilakukan dalam segala bidang ekonomi agar tercipta masyarakat yang adil dan makmur, sehingga kemakmuran bukan hanya bagi golongan tertentu saja. Salah satu upaya yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah dengan meningkatkan daya saing dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa berkembang dalam persaingan global. UMKM selayaknya sudah harus dipandang sebagai jenis usaha yang terintegrasi secara nasional dalam dunia usaha, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta taraf hidup, termasuk juga mendorong partisipasi dan potensinya dalam rantai pasok global dan perdagangan internasional. dalam upaya UMKM melakukan persaingan perdagangan, maka semakin meningkatkan potensi konflik perdagangan. Kehadiran hukum menjadi sebuah keharusan dalam melindungi masyarakat apabila terjadi konflik perdagangan. Rumusan masalah akan menguraikan terkait potensi dan problematika pengembangan UMKM pelaksana perdagangan internasional dan perlindungan hukum bagi UMKM pelaksana perdagangan internasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat berdasarkan keadilan sosial. Metode penelitian yang dipakai menggunakan pendekatan yuridis normatif.