Penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti bagaimana pengaruh pada penghindaran pajak sebagai variabel independent terhadap biaya utang sebagai variabel dependen dalam penelitian ini, penelitian ini di fokuskan pada perusahaan Indonesia terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan perusahaan bidang manufaktur. Data yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia, penelitian ini mengambil periode selama empat tahun mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2021. Variabel kontrol yang di gunakan dalam penelitian ini untuk membantu penelitian ini di antara lain sebagai berikut leverage, ukuran perusahaan, rasio lancar, dan umur perusahaan. Jumlah sampel yang di pakai dalam penelitian ini terdapat dua ratus data untuk sampel, dan terdapat lima puluh perusahaan yang ada pada Bursa Efek Indonesia. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini memakai metode akrual diskresioner, dan melakukan pengujian melalui aplikasi SPSS dengan versi 27. Hasil setelah melakukan penelitian mempunyai kesimpulan bahwasannya penghindaran pajak tidak berpengaruh signifikan namun memiliki arah yang positif terhadap biaya utang. / This study was conducted to examine how the effect on tax avoidance as an independent variable on debt costs as a dependent variable in this study, this study focused on Indonesian companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and manufacturing companies. Data sourced from the Indonesia Stock Exchange, this study took a period of four years starting from 2018 to 2021. The control variables used in this study to assist this study include the following leverage, company size, current ratio, and company age. The number of samples used in this study is two hundred data for samples, and there are fifty companies on the Indonesia Stock Exchange. The method used in this study uses the discretionary accrual method, and conducts testing through the SPSS application with version 27. The results after conducting research have concluded that tax avoidance does not have a significant effect but has a positive direction on debt costs.