Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji pengaruh pengungkapan mekanisme tata kelola internal perusahaan terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur menggunakan proksi Tobin’s Q, dan tata kelola internal diproksikan dalam 7 komponen yaitu Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari 32 perusahaan yang berada di sektor keuangan yang terdaftar di BEI dalam kategori papan pengembangan berdasarkan periode 2018–2021. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling method. Penelitian ini menemukan hasil bahwa Dewan Komisaris dan Komite Nominasi dan Remunerasi berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial serta Komite Pemantau risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.