Tesis ini mengkaji hubungan antara penggunaan TikTok (ASMU), cyberloafing (C), prokrastinasi (P), dan dampaknya terhadap kinerja akademik (GPA). Melalui pendekatan mixed-methods, data dikumpulkan dari mahasiswa universitas untuk memahami dinamika yang mendasarinya. Kuesioner disebar kepada mahasiswa aktif dan lulusan yang tinggal di Indonesia menggunakan teknik purposive sampling dengan 105 responden terkumpul. Temuan menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan TikTok (ASMU) dengan cyberloafing (C) dan prokrastinasi (P), yang menunjukkan bahwa keterlibatan yang berlebihan dengan TikTok dapat mengakibatkan peningkatan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas non-akademik. Tingkat prokrastinasi (P) yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih rendah (GPA). Sementara itu, kecerdasan emosional (EI) tidak memiliki efek moderasi pada hubungan-hubungan tersebut./This thesis examines the correlation between TikTok usage (ASMU), cyberloafing (C), procrastination (P), and their impact on academic performance (GPA). Through a mixed methods approach, data was collected from university students to understand the underlying dynamics. Questionnaires was distributed to active college students and graduates who live in Indonesia using purposive sampling technique with 105 respondents collected. The findings indicate a positive relationship between TikTok usage (ASMU) and cyberloafing (C) and procrastination (P), suggesting that excessive engagement with TikTok may lead to increased time spent on non-academic activities. Higher levels of Procrastination (P) were associated with lower academic performance (GPA). While emotional intelligence (EI) does not have a moderating effect on their relationships.