Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan,lingkungan keluarga, dan efikasi diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Universitas Pelita Harapan. Kewirausahaan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan karena penting bagi pertumbuhan ekonomi,lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Namun, niat berwirausaha di Indonesia masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dari responden yang merupakan mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Universitas Pelita Harapan yang telah mendapatkan pendidikan kewirausahaan. Responden pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini Smart-PLS 4.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa entrepreneurship education, family environment, dan self-efficacy memiliki hubungan positif dengan entrepreneurship interest. Implikasi manajerial pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai saran bagi Fakultas Ekonomi Universitas Pelita Harapan untuk dapat meningkatkan entrepreneurship interest pada mahasiswa. / This study aims to determine the effect of entrepreneurship education, family environment, and self-efficacy on students' interest in entrepreneurship at the Faculty of Economics, Pelita Harapan University.Entrepreneurship is one of the things that must be considered because it is important for economic growth, job vacancies, and others. However, entrepreneurial intentions in Indonesia are still quite low when compared to other ASEAN countries. This study uses a quantitative method by collecting data through questionnaires from respondents who are students of the Faculty of Economics, University of Pelita Harapan who have received entrepreneurship education. Respondents in this study amounted to 100 respondents. The data processing used in this study is Smart-PLS 4.0. The results of the study show that entrepreneurship education, family environment, and self�efficacy have a positive relationship with entrepreneurship interest. It is hoped that the managerial implications of this research can be used as a suggestion for the Faculty of Economics, Pelita Harapan University to be able to increase entrepreneurship interest in students.