Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan pengujian untuk menemukan bukti terkait pengaruh profitabilitas, Net working capital, Operating Cash Flow, Financial Flexibility dan Size terhadap terhadap Cash Holding dan mengenai peran ukuran perusahaan dalam memperkuat pengaruh profitabilitas, Net working capital, Operating Cash Flow dan Financial Flexibility terhadap terhadap Cash Holding. Metode kuantitatif dengan menggunakan sampel perusahaan sektor industri yang go public di Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand pada periode tahun 2017-2021. Sumber data sekunder berasal dari laporan keuangan perusahaan dan S&P Capital IQ serta World Bank. Sampel yang digunakan berjumlah 13435 yang terdiri dari 2687 observasi selama 5 tahun. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda dengan bantuan program Stata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas, Operating Cash Flow, Financial Flexibility dan Size berpengaruh positif terhadap Cash Holding, Net working capital tidak berpengaruh terhadap Cash Holding, ukuran perusahaan dapat memperkuat pengaruh profitabilitas dan Financial Flexibility terhadap Cash Holding, ukuran perusahaan tidak dapat memperkuat pengaruh Net working capital dan Operating Cash Flow terhadap Cash Holding. Dengan Arus Kas Operasi yang positif maka perusahaan dapat meningkatkan cadangan kasnya, yang dapat menjadi cadangan selama kemerosotan ekonomi atau biaya tak terduga. Dengan akses ke berbagai opsi pembiayaan dan kemampuan menyesuaikan pengeluaran, perusahaan dapat mengelola arus kas dengan lebih baik dan mempertahankan cadangan kas yang sehat. Arus kas operasi dapat membantu memperkuat profitabilitas dan kepemilikan kas dengan menyediakan sumber dana untuk investasi, pembayaran utang, atau pembayaran dividen. Kata Kunci: Profitabilitas, Net working capital, Operating Cash Flow, Financial Flexibility, Cash Holding. Referensi: 80 (1986-2022).