Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas X di sekolah ABC Kupang, didapati bahwa siswa memiliki nilai hasil belajar yang kurang pada mata pembelajaran biologi. Hal ini dikarenakan banyak hal, salah satunya yaitu kurangnya sumber belajar yang dimiliki oleh sekolah. Siswa membutuhkan sumber belajar untuk menutupi kurangnya sumber pembelajaran. Kurangnya sumber belajar yang ada disekolah membuat peneliti memikirkan hal yang bisa mengakomodir dan memenuhi kebutuhan siswa tersebut. Berdasarkan permasalahan ini, peneliti merancang untuk menggunakan media pembelajaran modul dalam pembelajaran. Hal ini ditujukan untuk melihat peningkatan hasil belajar kognitif siswa melalui pembelajaran dengan menggunakan media visual. Adapun cara peneliti untuk melihat peningkatan tersebut adalah dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan sejak 2 agustus 2015 hingga November 2015. Penelitian yang dilaksanakan berlangsung sebanyak dua siklus yang melibatkan 25 siswa (terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar tes siswa, lembar angket siswa, lembar wawancara mentor dan jurnal refleksi peneliti. Dalam menganalisis instrumen tersebut, peneliti menggunakan teknik analisis secara kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran modul kurang berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada topik Protista. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa yang tidak mencapai indikator yang telah ditentukan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi gagalnya penelitian ini, baik itu dari guru maupun dari siswa sendiri.