Disabilitas adalah sebuah ketidakmampuan atau keterbatasan secara fisik seseorang dalam melakukan suatu kegiatan atau aktivitas tertentu. Tidak sedikit penyandang disabilitas yang tidak bekerja karena minimnya lapangan pekerjaan yang disediakan bagi mereka, kurangnya perhatian terhadap kaum disabilitas untuk mengembangkan skill dan kemampuannya untuk bekerja juga menjadi salah satu faktor yang menghambat mereka. Yayasan Menembus Batas merupakan lembaga yang memfasilitasi penyandang disabilitas dengan program pelatihan melalui learning center dengan tujuan memaksimalkan kemampuan mereka sesuai dengan kondisi fisik mereka untuk memenuhi kualifikasi agar dapat memiliki kesempatan untuk bekerja. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Menembus Batas melalui learning center. Penelitian menggunakan Teori Komunikasi Pemberdayaan. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah 1) Komunikasi Pemberdayaan menunjukkan bahwa yang dilakukan Yayasan dengan memberikan kelas-kelas, pelatihan vokasional pelatihan professional dan gerakan sosial berjalan dengan baik karena para disabilitas tidak menunjukkan resistensi dan rasa rendah diri. 2) Program yang dilakukan Yayasan dengan menyesuaikan kebutuhan penyandang disabilitas berpengaruh positif karena para disabilitas dapat mengoptimalkan kemampuan dan ketrampilannya. 3) Komunitas inklusif yang diciptakan Yayasan membantu penyandang disabilitas meningkatkan ketrampilan sosial dengan beriteraksi dengan sesama disabilitas dengan latar belakang yang berbeda-beda dan berbagi pengalaman. 4) Komunikasi Pembelajaran berjalan dengan efektif karena para disabilitas merasa teredukasi dan kemampuannya berkembang dari program Komunikasi Pemberdayaan yang diberikan Yayasan. 5) Yayasan melakukan gerakan sosial berupa worskop dan talkshow untuk menjangkau lebih banyak lagi teman disabilitas yang dapat diberdayakan. Kata kunci: Disabilitas, Komunikasi Pemberdayaan, Learning Center, Yayasan Menembus Batas Ref: 65 (1975-2022) / Disabilitas adalah sebuah ketidakmampuan atau keterbatasan secara fisik seseorang dalam melakukan suatu kegiatan atau aktivitas tertentu. Tidak sedikit penyandang disabilitas yang tidak bekerja karena minimnya lapangan pekerjaan yang disediakan bagi mereka, kurangnya perhatian terhadap kaum disabilitas untuk mengembangkan skill dan kemampuannya untuk bekerja juga menjadi salah satu faktor yang menghambat mereka. Yayasan Menembus Batas merupakan lembaga yang memfasilitasi penyandang disabilitas dengan program pelatihan melalui learning center dengan tujuan memaksimalkan kemampuan mereka sesuai dengan kondisi fisik mereka untuk memenuhi kualifikasi agar dapat memiliki kesempatan untuk bekerja. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Menembus Batas melalui learning center. Penelitian menggunakan Teori Komunikasi Pemberdayaan. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah 1) Komunikasi Pemberdayaan menunjukkan bahwa yang dilakukan Yayasan dengan memberikan kelas-kelas, pelatihan vokasional pelatihan professional dan gerakan sosial berjalan dengan baik karena para disabilitas tidak menunjukkan resistensi dan rasa rendah diri. 2) Program yang dilakukan Yayasan dengan menyesuaikan kebutuhan penyandang disabilitas berpengaruh positif karena para disabilitas dapat mengoptimalkan kemampuan dan ketrampilannya. 3) Komunitas inklusif yang diciptakan Yayasan membantu penyandang disabilitas meningkatkan ketrampilan sosial dengan beriteraksi dengan sesama disabilitas dengan latar belakang yang berbeda-beda dan berbagi pengalaman. 4) Komunikasi Pembelajaran berjalan dengan efektif karena para disabilitas merasa teredukasi dan kemampuannya berkembang dari program Komunikasi Pemberdayaan yang diberikan Yayasan. 5) Yayasan melakukan gerakan sosial berupa worskop dan talkshow untuk menjangkau lebih banyak lagi teman disabilitas yang dapat diberdayakan. Kata kunci: Ref: 65 (1975-2022) ABSTRACT Disability is a person's physical disability or limitation in carrying out a particular activity or activity. There are not a few persons with disabilities who do not work because of the lack of job opportunities provided for them, the lack of attention to persons with disabilities to develop their skills and ability to work is also one of the factors that hinders them. Menembus Batas Foundation is an institution that facilitates persons with disabilities with training programs through learning centers with the aim of maximizing their abilities according to their physical condition to meet the qualifications so they can have the opportunity to work. Therefore, the purpose of this research is to find out how empowerment communication is carried out by the Menembus Batas Foundation through the learning center. Research using Empowerment Communication Theory. The research method used is descriptive qualitative. The results of this study are 1) Empowerment Communication shows that what the Foundation is doing by providing classes, vocational training, professional training and social movements is going well because people with disabilities do not show resistance and feel inferior. 2) Programs carried out by the Foundation by adapting the needs of persons with disabilities are sensitive in a positive way because persons with disabilities can optimize their abilities and skills. 3) Communities including those created by the Foundation help people with disabilities improve social skills by interacting with sesame disorders with different backgrounds and sharing experiences. 4) Learning communication runs effectively because people with disabilities feel educated and their abilities develop from the Empowerment Communication program provided by the Foundation. 5) The Foundation conducts social movements in the form of workshops and talk shows to reach more people with disability who are in trouble who can be empowered. Ref: 65 (1975-2022)