Pendidikan sangat penting dalam kehidupan. Pendidik harus unggul dalam peran mereka sebagai pemimpin dalam pendidikan formal dan tampil baik dalam pekerjaan mereka. Masalah yang timbul dari aspek-aspek ini akan mempengaruhi penilaian kinerja guru di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional, konflik kerja-keluarga, dan presenteeisme non-kerja terhadap kinerja guru di SMP-SMA Dian Harapan, Daan Mogot Jakarta. Sebanyak 73 guru mengisi kuesioner untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur sebagai metode analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional intelligence memiliki pengaruh positif (0,390) terhadap job performance, sedangkan work-family conflict dan non-work presenteeism memiliki pengaruh negatif (-0,030 dan -0,293) terhadap job performance. / Education is vital in life. Educators must excel in their roles as leaders in formal education and perform well in their jobs. Any issues arising from these aspects will affect the assessment of a teacher's job performance in a school. This research aims to examine the influence of emotional intelligence, work-family conflict, and non-work presenteeism on teacher job performance at SMP-SMA Dian Harapan, Daan Mogot Jakarta. A questionnaire was distributed to gather data from 73 teachers. This study is quantitative research using path analysis as the analytical method. The results indicate that emotional intelligence has a positive influence (0,390) on job performance, while work-family conflict and non-work presenteeism have a negative influence (-0,030 and -0,293) on job performance.