Integrasi iman Kristen masih menjadi bahan pergumulan guru matematika, karena hakikat dasar pembelajaran matematika yang abstrak. Namun hal ini merupakan tanggung jawab guru Kristen terhadap mandat yang diberikan Tuhan dalam dunia pendidikan. Berdasarkan hasil kajian literatur ini ditemukan bahwa guru telah menjalankan integrasi iman Kristen namun menemui beberapa kendala yakni ketakutan guru menjalankan integrasi yang kurang tepat, guru kurang memahami integrasi dari segi peran guru yang harus dijalankan dalam pelajaran matematika, pengelolaan kelas yang kurang baik serta penggunaan bahasa yang belum sesuai pada tataran siswa sekolah dasar. Berdasarkan kendala tersebut, maka solusi yang dapat membantu guru Kristen dalam mengintegrasikan iman Kristen dari segi natur pelajaran matematika, maka guru dapat memperdalam wawasan mengenai filosofi dari topik pembelajaran matematika yang akan dibawakan dan dikaji dari tiga ranah filsafat yakni ontologi, epistemologi dan etika. Sedangkan dari segi peran guru, maka guru perlu memperluas wawasannya mengenai integrasi dalam hal peran seorang guru Kristen dalam pelajaran matematika. Sedangkan dalam mengintegrasikan iman Kristen dari sudut pandang implikasinya bagi kehidupan maka, guru dapat menyederhanakan bahasa yang digunakan, agar memudahkan siswa memahami implikasi pelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari.