Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh loneliness terhadap problematic internet use pada mahasiswa usia 18 – 24 di Jabodetabek. Ketika harapan individu untuk menjalin hubungan dengan orang lain tidak sesuai ekspektasi, individu akan mengalami loneliness. Internet menjadi salah satu cara untuk berinteraksi sosial dan mengurangi perasaan loneliness. Kemudahan untuk melakukan melakukan hubungan sosial dan juga kemudahan untuk mengakses informasi mengenai perkuliahan menjadi salah satu karakteristik mahasiswa dengan problematic internet use. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik regresi linear sederhana. Partisipan pada penelitian ini merupakan 150 mahasiswa berusia 18 – 24 tahun yang terdiri dari 46 laki - laki dan 104 perempuan di Jabodetabek. Pengukuran variabel menggunakan UCLA Loneliness Scale Version 3 yang diadaptasi oleh Russel (1996) dan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS2) yang diadaptasi oleh Caplan (2010). Analisis yang digunakan, yakni analisis regresi linear sederhana. Hasil uji hipotesis menunjukan adanya pengaruh loneliness terhadap problematic internet use yang dilihat dari nilai signifikansi 0.00 < 0.05. Nilai R square yang menunjukan angka 0.23 mengandung arti bahwa loneliness mempengaruhi problematic internet use sebesar 23%.