Magic: The Gathering (MTG) merintis jenis permainan trading card games (TCG) yang menggabungkan elemen kompetisi, koleksi, dan navigasi sosial dalam satu permainan. Format Commander terutama adalah format main yang sangat sosial dikarenakan kompetisi yang lebih kasual dan akomodasi yang lebih besar, mengakomodasi hingga 4 pemain. Karena itu, perintah pembatasan sosial selama pandemi COVID-19 merupakan sebuah rintangan besar bagi komunitas MTG, salah satunya di Jakarta. Para pemain Commander MTG mencari cara lain untuk bisa terus bermain, salah satunya melalui komunikasi bermediasi komputer (CMC/computer-mediated communication). Walaupun penelitian terdahulu sudah meneliti presensi sosial melalui CMC, belum ada riset yang meneliti konteks sosial tinggi seperti di tengah permainan Commander MTG. Penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan khusus tentang persepsi presensi sosial dalam permainan Commander MTG yang dimainkan secara daring, dan bahwa terdapat faktor yang memengaruhi presensi sosial tersebut, di antaranya durasi interaksi dan lingkar sosial pengguna.