Mathematics as one subject in school’s curriculum is designed to learn about problem solving skill which is a required skill in today’s changing world. In the reality, it was found that 25 students grade VII, most of them were lack of ability to solve problem especially in solving mathematics word problem. This situation indicated that students did not reach the standard of mathematics curriculum. Responding to this situation, a research to improve student’s problem solving skill in the mathematics word problem is crucial to be conducted. The objectives of this research are to find out whether or not the Polya problem-solving steps are able to improve the students’ problem solving skill and to find out how the Polya problem-solving steps could improve the students’ problem-solving skill. Research’s method follows the Kemmis and McTaggart Classroom Action Research (CAR) cycle. The result gained in this research was student’s problem solving did not improved. Therefore, the conclusions of this research are that Polya Problem Solving Steps and their implementation could not improve the student’s problem solving skill in mathematics word problem. Polya Problem solving steps are very helpful to work on word problem because the steps are structural and connected each other. Polya problem solving steps is very effective to create “work through process” culture in class./ Matematika sebagai salah satu mata mata pelajaran pada kurikulum sekolah didesain untuk mempelajari kemampuan mememecahkan masalah yang merupakan kemampuan yang dibutuhkan di dunia yang terus berubah. Kenyataan di dalam ruang kelas ditemukan dalam 25 siswa kelas VII, sebagian besar dari mereka kesulitan untuk memecahkan masalah terkhusus dalam memecahkan soal cerita matematika. Situasi ini mengindikasikan siswa tidak mencapai standar kurikulum matematika. Meresponi kondisi ini maka perlu diadakan sebuah penelitian untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam soal cerita matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan apakah langkah�langkah Polya dapat meningkatkan kemampuan masalah siswa dan menemukan bagaimana langkah-langkah Polya dapat meningkatkan kemampuan masalah siswa. Penelitian ini mengikuti metode penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan pemecahan masalah siswa tidak meningkat. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini adalah langkah-langkah Polya belum dapat meningkatkan kemampuan masalah siswa tetapi langkah�langkah tersebut sangat membantu untuk menyelesaikan soal cerita matematika. Langkah-langkah Polya juga sangat efektif digunakan untuk membangun sebuah budaya “bekerja melalui proses” di dalam kelas.