Indonesia dan Belanda memiliki hubungan semakin erat dalam bingkai kemitraan menyeluruh termasuk dalam industri kelapa sawit. Penelitian ini menggambarkan perkembangan kerja sama Indonesia dan Belanda di sektor kelapa sawit dan kontribusi dari kerja sama yang dilakukan kedua negara dalam pengembangan industri kelapa sawit. Dalam teori neoliberalisme setiap negara saling berpegangan dalam membangun hubungan kerja sama. Negara yang terlibat akan memastikan adanya persaingan pasar dan kebebasan. Dari kerja sama ekonomi ini negara mendapat kebebasan untuk menciptakan kemakmuran dan melihat adanya kebebasan ekonomi yang membuat orang dapat menyesuaikan kebutuhan masing-masing, lainnya kerja sama yang dilakukan akan memperoleh keuntungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana penulis akan mendeskripsikan mekanisme sebuah proses atau hubungan peristiwa yang menunjuk kepada kerja sama Indonesia dan Belanda dalam memperluas industri kelapa sawit melalui kumpulan data yang akurat. Industri kelapa sawit di Indonesia kini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sama halnya dalam memproduksi minyak sawit yang terus dikelola. Di tahun 2019, Indonesia dan dan Belanda bekerja sama dalam memperluas industri kelapa sawit dengan membentuk program-program baru. Kesepakatan ini membuat hubungan Indonesia dan Belanda lebih erat dan membangun kesejahteraan ekonomi yang lebih baik. Kontribusi kedua negara membawa dampak terhadap para petani kecil di Indonesia dalam membuat produk kelapa sawit yang lebih mudah dan cepat.