Representasi matematis merupakan cara untuk mengkomunikasikan atau menyajikan jawaban dan gagasan matematik dalam bentuk tabel, gambar atau yang lain. Kemampuan representasi digunakan untuk memahami suatu konsep matematika dan mencari solusi dari masalah. Pada kenyataannya siswa memiliki kemampuan representasi yang rendah yaitu sulit untuk merepresentasikan atau menyajikan kembali suatu soal cerita kedalam bidang koordinat kartesius. Hal ini diketahui dari hasil tes formatif siswa dan refleksi mengajar. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti akademik siswa, sisiwa tidak memahami soal dengan baik dan faktor lainnya. Kemampuan representasi harus dikembangkan agar siswa mampu mengkomunikasikan, menyelesaikan dan menyederhanakan masalah matematika yang ada. Oleh karena itu makalah ini akan mengkaji peran variasi metode pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan kajian literatur. Variasi metode pembelajaran yang dibahas yaitu variasi metode ceramah dengan drill/latihan, metode ceramah, tanya jawab dan tugas, dan variasi metode yang lain. Dengan variasi metode pembelajaran tersebut siswa akan terpacu untuk merepresentasikan gagasan dan ide matematikanya baik secara visual, tulisan dan lain-lain. Guru Kristen dapat menggunakan variasi metode pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan representasi matematis siswa sebagai pribadi yang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Kata kunci: kemampuan representasi matematis, variasi metode pembelajaran, pembelajaran matematika