Seiring berkembangnya media sosial yang terus meresap ke dalam kehidupan banyak orang, semakin penting juga untuk mengamati pengaruh-pengaruh yang dapat dimilikinya terhadap para pengguna. Paparan terhadap apa yang seringkali merupakan hanya aspek positif dari kehidupan berbagai orang cenderung mendorong terjadinya perbandingan sosial, yang kemudian dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang secara negatif. Studi ini bertujuan untuk meneliti apabila perbandingan sosial melalui media sosial memiliki dampak terhadap kesejahteraan psikologis dewasa awal di Indonesia. Sejumlah 108 responden berusia 18-29 tahun yang berdomisili di Jabodetabek berpartisipasi dalam studi ini melalui sebuah survei online. Variabel-variabel diukur menggunakan Skala Kesejahteraan Psikologis dan Skala Perbandingan Sosial. Analisis statistik utama dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan bahwa perbandingan sosial dapat memprediksi kesejahteraan psikologis secara signifikan, R2 = .19, F(1, 106) = 26.7, p < .001. / As social media continues to grow and permeate into the lives of most people, it becomes more and more crucial to observe the effects it might have on its users. The exposure to what is often only the positive aspects of many people’s lives tend to encourage social comparison, which may affect one’s well-being in a negative manner. The present study aims to examine whether social comparison through social media has an impact on the psychological well-being of emerging adults in Indonesia. A number of 108 respondents ages 18-29 residing in Jabodetabek participated in this study through an online survey. Variables were measured using the Psychological Well-Being Scale and the Social Comparison Scale. The main statistical analysis was conducted using simple linear regression. Results indicated that social comparison significantly predicts psychological well-being, R2 = .19, F(1, 106) = 26.7, p < .001.