Bullying merupakan isu yang sering menjadi ancaman bagi remaja di sekolah. Dampak negatif yang dirasakan remaja yang mengalami bullying salah satunya adalah terhadap kehidupan sosialnya. Remaja yang menghadapi bullying dengan pola kognitif dan regulasi emosi yang tidak adaptif akan menghasilkan perilaku menarik diri dan akhirnya membuatnya mempersepsikan kesepian. Terlarut dalam kesepian akibat bullying dapat membuat remaja mengembangkan perilaku maladaptif dalam jangka panjang. Hal ini membuat remaja yang mengalami bullying butuh memiliki strategi coping yang adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana self-compassion dapat membantu remaja yang mengalami bullying menghadapi kesepian. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan alat ukur Self-Compassion Scale (SCS) dan UCLA Loneliness Scale (Version 3). Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara self-compassion terhadap kesepian pada remaja yang mengalami bullying dengan pengaruh sebesar 20,4% (r=0,204).