Pendidikan Kristen merupakan salah satu cara yang dipakai Tuhan dalam memulihkan citraNya yang telah rusak karena dosa dan membentuk karakter Kristus dalam diri siswa, hal ini tidak terlepas dari peranan guru Kristen. Guru Kristen adalah mereka yang telah lahir baru, yang menjadi alat Tuhan sebagai agen rekonsiliasi. Salah satu karakter Kristus adalah taat, Ia telah memberikan teladan yang sempurna mengenai ketaatanNya. Maka, Ia pun menuntut ketaatan murid-muridNya. Dalam mengembalikan citra Allah dan membentuk karakter Kristus tersebut, diperlukan kedisiplinan. Tanpa adanya kedisiplinan sulit untuk mencapai tujuan pendidikan Kristen. Fakta yang terjadi di lapangan, kedisiplinan siswa masih sangat kurang, khususnya dalam mengatur waktunya. Dalam hal inilah peranan guru Kristen sangat diperlukan. Dalam menjalankan peranannya, pendidik Kristen perlu mengenal karakteristik setiap muridnya, lalu menetapkan strategi dalam membentuk kedisiplinan tersebut. Tujuan penulisan paper ini adalah untuk mengetahui pentingnya kedisiplinan bagi siswa dan untuk mengetahui pentingnya peranan guru Kristen sebagai agen transformasi dalam menolong pembentukan karakter disiplin bagi siswa. Metode penulisan paper ini adalah kajian literatur. Peranan guru Kristen sangat penting dalam membentuk karakter disiplin bagi siswa, salah satu strateginya adalah dengan menerapkan peraturan dan prosedur secara konsisten dan tegas hingga menjadi suatu kebiasaan bagi siswa. Melalui kedisiplinan, siswa akan menjadi murid Allah yang taat.