Kurikulum 2013 diarahkan untuk menghasilkan peserta didik yang produktif, inovatif, dan afektif dengan mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta kemampuan literasi. Namun, ketiga kompetensi tersebut belum dikuasai oleh peserta didik, bahkan hasilnya cenderung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan literasi membaca, kolaborasi, dan komunikasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan PTK yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tahapan perencanaan, observasi, tindakan dan refleksi terhadap 27 peserta didik VIII E. Instrumen penelitian menggunakan rubrik untuk mengukur kemampuan literasi membaca, kolaborasi, dan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan pada ketiga kemampuan tersebut. Nilai rata-rata kemampuan literasi membaca pada siklus satu adalah 71,3, lalu siklus dua menjadi 80,3, dan siklus tiga menjadi 90,2. Nilai rata-rata kemampuan kolaborasi pada siklus satu adalah 70,3, lalu siklus dua menjadi 83,2, dan siklus tiga menjadi 90,2. Nilai rata-rata kemampuan komunikasi pada siklus satu adalah 68,4, lalu siklus dua menjadi 81,6, dan siklus tiga menjadi 87,7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi membaca, kolaborasi, dan komunikasi peserta didik VIII E SMP Dian Harapan mengalami peningkatan dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek.