Keterlibatan siswa secara aktif berperan penting dalam pembelajaran. Fakta dijumpai dalam kelas XI dari salah satu sekolah di Lampung terdapat beberapa siswa yang tidak aktif, tidak bertanya ketika belum paham, dan tidak bersemangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga pembelajaran tidak berjalan lancar. Siswa dituntut aktif baik secara fisik maupun mental, sehingga siswa tidak hanya bertanya dan menjawab, tetapi juga mengerjakan tugas. Dalam hal inilah guru bertugas merancang kelas dengan metode pembelajaran agar siswa mengikutinya dengan baik dan mengembangkan potensinya serta membimbingnya agar mempertanggungjawabkan potensinya kepada Tuhan. Tujuan paper ini adalah menjelaskan penggunaan metode pembelajaran dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa. Hasil yang diperoleh adalah metode pembelajaran dapat menumbuhkan keaktifan belajar siswa, dikarenakan dapat membantu siswa untuk bekerja sama, berani menyampaikan pendapat dan menggunakan berbagai sumber belajar. Penulis menyarankan salah satu metode yang tepat untuk menumbuhkan keaktifan siswa yaitu metode pembelajaran kooperatif. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan memaparkan beberapa sumber yang mendukung dan terpercaya yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, peran guru, metode pembelajaran, metode pembelajaran kooperatif dan keaktifan belajar siswa serta didukung oleh hasil observasi.