Hasil belajar kognitif menjadi salah satu tolak ukur bagi keberhasilan suatu program pembelajaran. Penelitian ini didasarkan atas rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Namun, rendahnya hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penentuan metode pengajaran yang tepat bagi siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode drill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode drill dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa serta bagaimana metode drill dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai metode penelitiannya. Sebelum melaksanakan siklus, peneliti melakukan pra-siklus pada tanggal 21 Oktober 2015 dengan instrumen hasil ulangan harian siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Siklus pertama dilakukan pada tanggal 4 November 2015 dan siklus kedua pada tanggal 11 November 2015. Setiap siklus mempunyai alokasi waktu 3x45 menit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket siswa, jurnal refleksi, observasi mentor, dan nilai kuis siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode drill dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Peneliti mengukur perubahan nilai rata�rata siswa dan perubahan persentase kelulusan siswa pada setiap siklus, kemudian membandingkannya. Hasilnya, perubahan nilai rata-rata siswa berbanding lurus dengan perubahan persentase kelulusan siswa. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah metode drill dapat meningkatkan setiap tingkatan ranah kognitif siswa secara konsisten. Selain itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui alokasi waktu yang tepat dalam menjalankan setiap tahap pada metode drill dengan banyak jam pelajaran yang tersedia.