Guru adalah salah satu unsur penting dalam pendidikan karena berhubungan langsung dengan kegiatan inti pendidikan yang dapat mengubah perilaku. Namun, kompetensi pedagogik guru masih dinilai rendah. Guru juga kurang mengoptimalkan refleksi sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kompetensinya. Tulisan ini ditulis untuk mengetahui pentingnya peran refleksi dalam meningkatkan profesionalisme guru, terutama aspek kompetensi pedagogik. Manusia dibentuk secara khusus menurut gambar Allah. Ia memiliki kompetensi untuk menjalankan mandat-Nya. Misalnya guru, ia yang diberi kemampuan untuk mengajar dan mendidik. Dalam mendidik, dibutuhkan kompetensi-kompetensi guru, salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik adalah kecakapan guru dalam mengelola pembelajaran secara menyeluruh, mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Ada faktor-faktor penghambat dan pendukung peningkatan kompetensi guru. Faktor penghambatnya, yaitu kurangnya pengetahuan guru tentang kompetensi, kurangnya pemerataan program pemerintah, dll. Faktor pendukungnya, yaitu motivasi, ambisi, dan sikap untuk mau berefleksi. Refleksi adalah cara seseorang untuk menelaah dan memperbaiki hal-hal yang kurang tepat untuk dilakukan sehingga ia meningkatkan kinerjanya. Refleksi dapat dilakukan secara personal maupun bersama. Refleksi penting untuk dilakukan sebagai langkah perbaikan dan dalam upaya peningkatan kompetensi pedagogik. Untuk rekan guru, penulis berharap agar guru bisa saling mendukung upaya peningkatan kompetensi. Penulis juga berharap agar penulis selanjutnya termotivasi untuk membuat penelitian lanjutan secara kuantitatif.