Latar belakang : COVID-19 merupakan penyakit menular yang dapat menyebar melalui sekresi hidung dan mulut. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi penularannya, salah satunya adalah higienitas. Studi sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh praktik higienitas terhadap kejadian COVID-19 pada masyarakat umum, dibuktikan dari pengetahuan dan praktik higienitas yang sudah cukup tinggi. Namun praktik higienitas mahasiswa kepaniteraan klinik, sebagai salah satu kelompok yang beresiko tinggi tertular infeksi, masih tergolong rendah. Tujuan : Mengetahui hubungan antara praktik higienitas terhadap kejadian COVID-19 pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Siloam Lippo Village. Metode : Penelitian dilaksanakan dengan metode cross-sectional desain studi analitik komparatik kategorik tidak berpasangan. Bahan penelitian menggunakan data yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang berisikan verifikasi bukti positif COVID-19, kuesioner Hygiene Inventory 23, dan kuesioner penggunaan masker. Data akan disusun menggunakan software Microsoft Excel lalu dianalisis dengan software SPSS Statistics versi 26.0. Uji statistik akan menggunakan metode Chi-square atau uji Fisher. Hasil : Penelitian melibatkan sebanyak 99 responden dengan 35 (35,4%) responden pernah mengalami COVID-19 selama masa kepaniteraan klinik dan sebanyak 44 (44,4%) responden memiliki praktik higiene buruk. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara praktik higienitas terhadap kejadian COVID-19 pada mahasiswa kepaniteraan klinik FK UPH di RS Siloam Lippo Village. Kata Kunci : Praktik higienitas, COVID-19, mahasiswa kepaniteraan klinik FK UPH. Referensi : 52 / Background : COVID-19 is an infectious disease that can spread through nasal and oral secretions. Many factors influence the transmission of the SARS-CoV-2 virus, one of which is hygiene. Previous studies have shown the influence of hygiene practices on the incidence of COVID-19 in general public, as evidenced by the high level of knowledge and hygiene practices. However, the hygiene practices of clinical clerkship students, as a group at high risk of contracting an infection, are still relatively low. Objectives : To know the relationship between hygiene practices and the incidence of COVID-19 in clinical clerkship students at Siloam Lippo Village Hospital. Methods : The research will be carried out using a cross-sectional method with unpaired categorical comparative analytic study design. The research material uses data obtained from filling out a questionnaire containing verification of positive evidence of COVID-19 by PCR and filling out the Hygiene Inventory 23 questionnaire. The data will be compiled using Microsoft Excel and then analyzed with SPSS statistics version 26.0. the statistical test will use the Chi-square method or Fisher’s test. Results : The study involved 99 respondents where 35 people (35,4%) experienced COVID-19 during the clinical clerkship period and 44 (44,4%) people having poor hygiene practices. Conclusion : The results of the study showed that there was no significant relationship between hygiene practices and the incidence of COVID-19. Keywords : Hygiene practices, COVID-19, clinical clerkship students at Siloam Lippo Village Hospital References : 52