Karakter peserta didik dalam pendidikan Kristen merupakan aspek afektif yang harus dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang holistik tetapi masalah yang terjadi sebagian besar peserta didik memiliki karakter kurang sesuai dengan nilai-nilai karakter Kristus dalam Alkitab. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini untuk mengkaji pentingnya pengembangan karakter peserta didik dan mengkaji peran guru sebagai penuntun dalam mengembangkan karakter peserta didik yang dikaji melalui teori: 1) pendidikan karakter, 2) nilainilai karakter, 3) pendidikan Kristen, 4) peran guru sebagai penuntun, 5) pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan karakter kerja sama, berelasi dan menghargai pendapat orang lain. Hasilnya ialah peserta didik mampu mengembangkan karakter untuk mampu bekerja sama, berelasi dan juga menghargai pendapat temannya. hal ini merupakan salah satu cara untuk mengembalikan gambar dan rupa Allah yang sudah rusak menjadi penuh kasih Kristus dan mengembangkan karakter peserta didik. Peran guru sebagai penuntun melalui pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan karakter peserta didik untuk mampu bekerja sama, berelasi dan menghargai pendapat temannya. Saran penulis ialah guru sebagai penuntun dalam ngembangkan karakter peserta didik sebaiknya memiliki diagnosis sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran kooperatif untuk memberikan hasil lebih maksimal mengenai pengembangan karakter peserta didik.