Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada kelas K1 di sekolah XYZ Manado, peneliti mengamati bahwa keaktifan belajar siswa kurang. peneliti mengamati bahwa selama pembelajaran berlangsung, siswa kurang berkontribusi aktif mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat, ketika guru sedang mengajar siswa tidak memperhatikan pembelajaran yang disampaikan, begitu juga ketika guru mengajukan pertanyaan, hanya beberapa siswa yang meresponi pertanyaan tersebut. Ada juga siswa yang melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan pembelajaran seperti, mengobrol dengan temannya, berlari�lari di kelas, diam dan melamun. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dan agar keaktifan siswa menjadi terarah yaitu aktif belajar. Guru sebagai fasiltator memiliki peran penting untuk memfasilitasi pembelajaran agar memotivasi siswa untuk berkontribusi aktif di dalam kelas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan media audiovisual untuk memfasilitasi pembelajaran agar siswa aktif mengikuti pembelajaran. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini ialah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart. Penelitian dilaksanakan berlangsung sebanyak dua siklus. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan hasil data penelitian yaitu lembar observasi check-list, lembar observasi terbuka, lembar wawancara, jurnal refleksi, RPP, dan umpan balik mentor. Hasil dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan melalui penggunaan media audiovisual. Kesimpulan ini dapat dilihat dari peningkatan keberhasilan indikator pada setiap siklusnya. Peningkatan keaktifan belajar siswa juga didasarkan pada hasil data yang diperoleh pada setiap instrumen yang digunakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media audiovisual mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa./ According to the observation done by the researcher on a class of K1 in school XYZ Manado, the researcher has observed that the students were getting less active in learning. Researcher has observed that as the teaching and learning process went on, the students less contributed themselves in learning. This could be seen when the teacher was teaching, the students did not pay attention the delivered lesson. So is when the teacher gave questions, only few of the students gave response. There were also students who did other things those were not related to the lesson being taught such as chatting with friends, running around the class, lonely, and daydreaming. For that reason, this research is done in order to increase students’ active behavior and to make students’ active in learning. Teacher as a facilitator has a big role in facilitating learning process in order to motivate the students to contribute actively in class. Therefore, in this research, the researcher used audiovisual media to facilitate learning process so that the students can be active in learning. Research methode used was the Classroom Action Research (CAR). The model of the Classroom Action Research used was Kemmis and McTaggart model. Research instrument used in this research to get the result were students’ active learning observation sheet, implementation of audiovisual media check-list observation sheet, open observation sheet, interview sheet, lesson plans, and mentor’s feedback sheet. From the research, the conclusion can be drawn that the students’ active is be improved by the use of audiovisual media. This is can be seen by the progress on every cycle. The increase of students’ active learning are based on the data gathered from all of the instruments. Therefore, can be concluded that implementation of audiovisual media can improve students’ active learning.