Latar Belakang : Osteoartritis lutut (OA), juga dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif lutut, biasanya diakibatkan oleh keausan dan hilangnya tulang rawan sendi secara progresif. Gangguan ini menyebabkan pasien mengalami keluhan nyeri lutut atau kondisi tidak nyaman yang dirasakan pada bagian sisi anterior lutut, di daerah retro atau perpatellar. Nyeri lutut dapat diperberat dengan gerakan jongkok karena gerakan ini memusatkan b mn eban kepada sendi lutut sehingga penekanan pada sendi menjadi berlebih tetapi dari literatur mengatakan bahwa asian squat mempunyai manfaat proteksi yang dapat meringankan rasa nyeri pada pasien Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan nyeri lutut osteoartritis berat dan kebiasaan asian squat pasien di Rumah Sakit Siloam Lippo Village. Hasil: hubungan antar kebiasaan Asian Squat tidak ada pengaruh terhadap peningkatan nyeri lutut OA. Nyeri lutut OA pada pasien jongkok Asia adalah 66,67, terendah 52,78 dan tertinggi 77,78, sedangkan nilai rata-rata nyeri lutut OA pada pasien non-Asia jongkok adalah 61,1. nilai terendah 30,56 dan nilai tertinggi 80,56 serta berdasarkan hasi uji Mann U -Whitney tidak terdapatkan hasil signifikan (P> 0.05) Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara nyeri lutut dan kebiasaan Asian Squat pada pasien. Terdapat perbandingan nilai tengah sebanyak 5 dimana orang yang memiliki kebiasaan asian squat itu tidak memberikan sifat protektif kepada lutut melainkan memperparah rasa nyeri lutut Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan pasien OA berat sebagai populasi sampel penelitian. Sampel ini dipilih menggunakan Simple Random sampling. Data diperoleh dari pengerjaan kuesioner Knee Injury and Osteoartritis Outcome Score dan data demografi yang sudah dimodifikasi. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan metode chi-square. Kata Kunci: kebiasaan asian squat , nyeri lutut, pasien OA berat RSUS Background: Knee pain is pain or discomfort felt behind the kneecap or in the front of the knee around the kneecap. This is often done by repeated squat exercises that stress the joints and induce stress in the joints like squats. muscle imbalance and overactivity. A squat is a movement that bends the knee with a range of motion of 1400 and requires great muscle strength of the quadriceps and hamstrings, increasing the load on the patellofemoral joint and causing degeneration of articular cartilage. Result: The association with squat habits in Asians does not influence the increase in knee pain in osteoarthritis. Asian squat patients had an OA knee pain score of 66.67, with a lowest score of 52.78 and a highest score of 77.78, while non-Asian squat patients had an average OA knee pain score of 61.1. The lowest value is 30.56 and the highest value is 80.56, not significant (P > 0.05) based on Mann U-Whitney test results Conclusion: There is no association between knee pain and asian squatting habits in patients. There are 5 average comparisons that do not protect knees, but rather exacerbate knee pain, in those who are accustomed to doing Asian squats. Methodology: This study used a cross-sectional study design with patients with severe osteoarthritis as the sample population. This sample was selected using Simple Random sampling. Data were obtained from the completion of the Knee Injury and Osteoarthritis Outcome Score Questionnaire and modified demographic data. The results of the study were processed using the chi-square method Keyword: Severe OA patients, asian squatting habit, Siloam Lippo Village Hospital, knee pain