Manusia diciptakan sebagai Image of God yang memiliki rasio. Seharusnya siswa memiliki motivasi belajar tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Allah. Motivasi belajar siswa kelas 8 masih rendah, hanya satu dari empat indikator motivasi belajar yang dicapai. Tujuan penelitian ini mengetahui penerapan positive reinforcement dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 8 pada materi adaptasi dan reaksi tumbuhan. Penulisan Proyek Akhir dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Proses fotosintesis yang sulit diamati secara langsung dan penggunaan istilah ilmiah membuat materi ini sulit dipahami oleh siswa SMP. Motivasi belajar merupakan daya pendorong siswa sehingga motivasi belajar yang rendah dalam pembelajaran dapat diatasi melalui penerapan positive reinforcement dalam bentuk verbal, gestural, proximity, activity, dan reward. Setelah penerapan, siswa menunjukkan indikator motivasi belajar, yaitu semangat belajar, ketekunan, konsistensi, dan kemandirian. Siswa perlu terus diingatkan bahwa belajar dengan baik bukan hanya untuk mendapatkan pujian, melainkan untuk memberikan yang terbaik bagi kemuliaan Allah. Penerapan positive reinforcement dalam waktu yang tepat dan bentuk yang bervariasi terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang terlihat dari indikator semangat belajar, tekun, konsisten, dan mandiri. Saran untuk memberikan seminar terkait perkembangan psikologis siswa agar guru dapat mengetahui dengan pasti bentuk positive reinforcement yang tepat sesuai dengan usia dan kebutuhan siswa