Kedisplinan siswa didalam menaati peraturan yang telah diterapkan di dalam ruang kelas berpotensi menciptakan suasana kelas yang kondusif. Faktanya penulis menemukan ada siswa kelas III A menunjukan sikap tidak taat terhadap peraturan kelas. Sikap tidak taat tersebut antara lain: siswa berjalan-jalan di kelas ketika guru sedang menyampaikan materi pembelajaran, siswa bermain tipe-x dan serang-serangan dengan teman yang ada di sebelahnya ketika guru sedang menjelaskan, dan siswa melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah menjelaskan hasil pemberian konsekuensi di kelas III A di sekolah Kristen Kalideres. Tuhan memberikan konsekuensi kepada manusia tujuannya bukan untuk menghukum manusia tetapi supaya manusia menyadari kesalahan yang diperbuat dan berbalik kepada jalan yang benar sesuai dengan kehendak Tuhan. Guru memberikan konsekuensi kepada siswa bertujuan untuk menyadarkan siswa bahwa perbuatan atau tidakan yang siswa lakukan adalah sebuah kesalahan. Hasil yang diperoleh dari pemberian konsekuensi yaitu siswa menunjukan sikap disiplim selama pembelajaran. Peneliti menarik kesimpulan bahwa dengan melihat respon siswa ketika guru menulis nama siswa di papan peringatan dapat membantu guru mendisiplinkan siswa. penulis menyarankan supaya guru dapat menyesuaikan pemberian konsekuensi sesuai dengan kebutukan dan jenjang kelas siswa. Kata Kunci: Konsekuensi, Kedisiplinan, Siswa.