One of the crucial factors that investor observes in deciding to buy the companies’ shares or not is the company’s financial performance. Generally, there are five aspects namely CAMEL that projected through six financial ratios: CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, and LDR used in assessing financial performance of banking companies. It is significant for a banking company to maintain and improve its financial performance in order to preserve its attractiveness for investor due to the main objective of investing their capital in securities firm, especially in stock market is to obtain return which yielded from investment. The main problem in this research is on how financial ratios which consists of CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, and LDR influences banking companies’ return of shares in Indonesian Stock Exchange (IDX) both partially and simultaneously. The objective of this research is to ascertain partial effect of Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Return On Asset (ROA), Operational Weight to Operational Income Ratio (BOPO), and Loans to Deposit Ratio (LDR) toward return of shares. Population of this research is listed banking sector in Indonesian Stock Exchange (IDX) which totaled of 30 banks. Purposive Sampling Technique is used to determine sample aiming for attaining representative sample that fits to prearranged criterion. The samples are 25 banking companies. There are two variables which namely independent variable (CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, and LDR) and dependent variable (return of shares banking companies in IDX) that used in this research. Based on research, it is proven that there is significant effect between NPL and BOPO toward banking companies’ return of shares in IDX while partial test result of CAR, NIM, ROA, and LDR to banking companies’ return of shares in IDX has no significant effect. There are significant effect between variable CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO and LDR simultaneously toward variable return of shares of banking companies in IDX. The amount of the effect is 0.217 or 21.7 % while the rest (78.3%) is affected by other factor that is not revealed in this research. The suggestion of the researcher for future research is to increase observation period therefore there are more amount of sample, the sample selection should not only limited to listed banking companies in IDX but also used the entire banking companies in Indonesia. Also, the subsequent research using the same object with this research can add more variables that are not used in this research, mainly which have significant effect toward return of shares if listed banking companies in Indonesian Stock Exchange (IDX) / Salah satu faktor penting yang dilihat oleh investor ketika memutuskan untuk membeli atau tidak saham perusahaan adalah kinerja keuangan perusahaan. Secara umum untuk menilai kinerja keuangan perbankan, digunakan lima aspek penilaian yaitu CAMEL yang diproksikan dengan enam rasio keuangan yaitu CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, dan LDR. Penting bagi perusahaan perbankan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan agar tetap diminati oleh investor, karena tujuan utama investor menanamkan modalnya pada sekuritas terutama saham adalah untuk mendapatkan return yang merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, dan LDR terhadap return saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara parsial maupun simultan. Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Return On Asset (ROA), Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Loans to Deposit Ratio (LDR) terhadap return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 30 bank. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel representative yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu 25 perusahaan perbankan. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas yang meliputi CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO dan LDR. Sedangkan variabel terikatnya adalah return saham perusahaan perbankan di BEI. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara NPL dan BOPO terhadap return saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan hasil uji parsial untuk CAR, NIM, ROA dan LDR terhadap return saham perusahaan perbankan di BEI tidak berpengaruh secara signifikan. Untuk uji secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO, dan LDR secara bersama-sama terhadap Return Saham pada perusahaan perbankan di BEI. Besarnya pengaruh tersebut adalah 0,217 atau 21,7%. Sedangkan sisanya sebesar 78,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu penelitian selanjutnya dapat memperpanjang periode pengamatan sehingga jumlah sampel lebih banyak, pemilihan sampel sebaiknya tidak hanya terbatas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) saja melainkan dapat menggunakan seluruh perusahaan perbankan di Indonesia. Selain itu, peneliti selanjutnya yang menggunakan objek yang sama dengan penelitian ini dapat menambahkan variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini, yang memiliki pengaruh yang besar terhadap return saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)