Kondisi kelas yang kurang kondusif menjadi sebuah permasalahan dalam kelas sehingga pembelajaran tidak efektif. Hal tersebut sesuai dengan fakta pada salah satu Sekolah Dasar di Jakarta Utara yaitu kelas kurang kondusif karena siswa ribut, siswa mengantuk, tidak mendengar instruksi guru dan tidak mematuhi peraturan kelas. Peran guru sangat penting untuk menciptakan kondisi kelas yang kondusif dengan menguasai keterampilan dalam mengelola kelas. Adapun tujuan penulisan paper ini adalah mendeskripsikan pentingnya keterampilan guru dalam mengelola kelas untuk menciptakan kondisi kelas yang kondusif berdasarkan sudut pandang Kristiani. Keterampilan guru dalam mengelola kelas untuk menciptakan kelas kondusif dilakukan dengan cara menunjukkan sikap tanggap, membagi perhatian, memusatkan perhatian, memberi petunjuk, menegur, dan memberi penguatan. Melalui keterampilan tersebut guru dapat menciptakan kondisi kelas kondusif yang mendukung siswa untuk belajar dengan efektif. Berdasarkan sudut pandang Kristiani, keterampilan guru dalam mengelola kelas didasari oleh kasih, keadilan, dan kebenaran sehingga menjadikan kelas menjadi komunitas shalom yang saling memiliki, saling mendukung, saling menghormati dan saling menghargai dalam kelas sehingga siswa maupun guru mencapai tujuan yang diinginkan. Saran yang dapat diberikan kepada guru adalah untuk menerapkan upaya yang ditawarkan untuk menciptakan kondisi kelas kondusif dan saran untuk penulis selanjutnya adalah untuk mengkaji pendekatan guru dalam mengelola kelas.