Capital market is a medium for mobilization of fund from society to productive sector. In investing, investors calculate the required return in order to maximize the actual return. Therefore a model to estimate required return of an investment is necessary. The goal of this research is to examine the effect of beta, company size, and book to market ratio, or also called Fama French Three Factors Model, to stock return in Indonesian Stock Market LQ-45 from 2009 to 2010. Result of multiple regression shows that only beta has significant effect on stock return, while SMB and HML variables have no significant effect. Thus Fama French Three Factors Model cannot be used to estimate stock return in Indonesia, while beta in CAPM can be used / Pasar modal merupakan sarana yang memobilisasi dana dari masyarakat ke sektor produktif. Dalam melakukan investasi, investor pada dasarnya mempertimbangkan return yang diperoleh dari investasinya dan berusaha untuk memperoleh return yang maksimal. Oleh karena itu, suatu model estimasi merupakan hal yang diperlukan investor untuk memudahkan dalam mengestimasi return dari investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beta, ukuran perusahaan dan rasio book to market equity atau Fama dan French Three Factor Model pada return saham LQ-45 Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa hanya variabel beta yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel SMB dan HML berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham. Sehingga Fama dan French Three Factor Model tidak dapat digunakan untuk mengestimasi return investasi di pasar modal, sedangkan beta CAPM dapat digunakan