Pendidikan memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan setiap individu dan membentuk karakter budi pekerti yang bermartabat dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sosial, semua orang dituntut untuk dapat bekerjasama karena hal ini sangat diperlukan. Namun nyatanya, masih banyak siswa yang ditemukan belum mampu bekerja sama dengan kelompoknya. Kemampuan kerjasama siswa dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran Cooperative Learning. Sehingga tujuan dari penulisan ini adalah mengkaji metode pembelajaran Cooperative Learning sesuai dengan perspektif Alkitabiah di tengah-tengah filsafat dunia konstruktivisme. Metode dari penelitian ini adalah kajian literatur. Melalui metode Cooperative Learning yang berpusat kepada Kristus setiap siswa diharapkan bisa merasakan kehadiran kasih Allah dan menjadikan Allah sebagai pusat setiap aktivitas yang dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah melalui Cooperative Learning yang alkitabiah siswa memiliki pemahaman serta mampu berelasi dengan dengan benar secara pribadi dengan Yesus Kristus dan sesama manusia untuk mewartakan kerajaan Allah. Adapun saran yang diberikan penulis adalah penggunaan metode pembelajaran Cooperative Learning terlebih dahulu dimodifikasi sesuai perspektif Alkitabiah sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan membawa siswa pada pertobatan dan menjadi serupa dengan Kristus.