ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN FAKULTAS NON FAKULTAS KEDOKTERAN MENGENAI LONG COVID-19 SYNDROME (xiv + 55 halaman: 9 tabel; 1 gambar; 11 bagan) Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat menular, dan disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Sebanyak 80% dari individu yang terkena infeksi COVID-19 terkena sakit ringan hingga sedang, dan sisanya berkembang menjadi penyakit yang kritis. Sebesar 87% dari individu yang pernah terinfeksi COVID-19 masih memiliki gejala yang persisten selama berminggu minggu bahkan berbulan bulan. Jika gejala tersebut menetap hingga melewati 12 minggu, maka disebut dengan Long COVID- 19 syndrome. Di Indonesia, penelitian mengenai tingkat pengetahuan Long COVID-19 di kalangan mahasiswa masih sangat terbatas, dan belum ada yang membandingkan pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan mahasiswa Fakultas Non Kedokteran mengenai Long COVID-19. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan antara mahasiswa Fakultas Kedokteran dan mahasiswa non Kedokteran mengenai Long COVID-19 syndrome. Metodologi: Penelitian dilakukan menggunakan studi potong lintang dari bulan Januari 2023 sampai dengan bulan Maret 2023 menggunakan kuesioner online, yang disebarkan kepada 112 responden mahasiswa Fakultas Kedokteran dan mahasiswa Fakultas non Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Hasil data dimasukkan ke dalam Microsoft Excel, dan diuji dengan SPSS Statistics menggunakan uji Mann-U Whitney. Hasil: Hasil uji non paramterik Mann-U Whitney menunjukkan hasil yang signifikan p<0,05, dan nilai median untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran (7,0), nilai median untuk mahasiswa Non-Fakultas Kedokteran (6,0). Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan antara mahasiswa Fakultas Kedokteran dan mahasiswa Fakultas non Kedokteran tentang Long COVID-19 syndrome. Kata kunci: long covid-19, pengetahuan, mahasiswa, kedokteran. Referensi: 33 / ABSTRACT Background: COVID-19 is a disease caused by a highly contagious virus, and caused by acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). 80% of the total individuals that infected with COVID-19, get mild to moderate illness, and the rest develop to critical illness. 87% of the total individuals who have been infected with COVID-19, still have persistent symptoms for weeks and months. If these symptoms persist beyond 12 weeks, it’s called Long COVID-19 syndrome. In Indonesia, research regarding the level of knowledge of the Long COVID-19 among university students is still limited, and there is no research that compared the knowledge of Medical Faculty students and Non-Medical Faculty students towards Long COVID-19. Aim: To determine the difference in the level of knowledge between Medical Students and Non-Medical students towards Long COVID-19 syndrome. Methods: The research was conducted using a cross-sectional study from January 2023 to March 2023 using an online questionnaire, distributed to 112 respondents from the Faculty of Medicine and students from the Non-Medical Faculty of Pelita Harapan University. The submitted data was arranged into Microsoft Excel, and analyzed using SPSS Statistics with the Mann-U Whitney methods. Result: The result from the Mann-U Whitney non parametric test showed significant results (p<0,05), and the median value for Medical Faculty students (7,0), the median value for Non-Medical Faculty students (6,0). Conclusion: There is a significant difference in the level of knowledge between Medical Faculty students and Non-Medical Faculty students about the Long COVID-19 syndrome. Keywords: Long COVID-19, knowledge, students, medical. References: 33