Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang school well-being siswa SMA serta peneliti ingin membuktikan hipotesis apakah ada pengaruh yang signifikan antara school well-being pada tingkat stress akademik siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan metode cross-sectional dimana peneliti melakukan pengumpulan data sebanyak satu kali dalam satu waktu yang sama (Gravetter & Forzano, 2012) dan desain penelitian non-eksperimental. Dalam penelitian ini, karakteristik partisipan penelitian yang digunakan adalah siswa dan siswi SMA kelas 1-3 yang berdomisili di Jakarta, Menggunakan alat ukur SASS dan skala school well-being. / This study aims to obtain more in-depth information about the school well-being of high school students and the researcher wants to prove the hypothesis of whether there is a significant effect between academic stress on the level of school well-being of high school students. The research method used is a quantitative method, using a cross-sectional method where researchers collect data once at a time (Gravetter & Forzano, 2012) and non-experimental research design. In this study, the characteristics of the research participants used were high school students in grades 1-3 who live in Greater Jakarta, using the SASS measuring instrument and the school well-being scale.