Emerging adulthood merupakan fase transisi dari remaja yang bergantung dengan orang tua menuju dewasa mandiri. Pada fase ini terjadi banyak penyesuaian, ketidakstabilan, dan tuntutan yang berlebihan sehingga menimbulkan masalah kesehatan mental hingga psikopatologi. Namun meningkatnya prevalensi masalah kesehatan mental tersebut tidak diikuti dengan peningkatan penggunaan layanan kesehatan mental. Stigma seringkali dianggap sebagai hambatan dalam mencari bantuan professional, terutama stigma diri akibat pencarian bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stigma diri dalam mencari bantuan pada emerging adult yang belum pernah mencari bantuan profesional. Terdapat 101 partisipan yang mengisi alat ukur self stigma of seeking help (SSOSH). Hasil penelitian ini adalah adanya kecenderungan stigma diri yang rendah (Mean 25.5 dan SD 5.9). Selain itu ditemukan adanya hubungan antara stigma diri terhadap analisis hasil dengan mencari uji korelasi, uji beda dan analisis deskriptif variabel stigma diri dan antar variabel lainnya seperti, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan tiga pertanyaan terbuka.