Pengenalan karakteristik siswa sebelum melaksanakan pembelajaran merupakan hal penting karena dapat membantu guru dalam memilih dan menetapkan metode pembelajaran yang akan digunakan. Fakta yang ditemukan di lapangan yaitu bahwa pada saat pembelajaran kimia siswa cenderung bersikap pasif dan hanya bergabung dengan teman dari asal sekolah yang sama. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan metode pembelajaran yaitu metode diskusi kelompok. Selain itu, selama proses diskusi guru akan berperan sebagai fasilitator dan juga pembimbing yang akan menyediakan lingkungan belajar dan juga materi pembelajaran serta akan membimbing setiap murid untuk menjadi lebih serupa dan segambar dengan Allah melalui Firman Allah. Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengaruh diskusi kelompok terhadap minat belajar siswa dan bagaimana penggunaan metode diskusi kelompok di dalam pembelajaran kimia. Hasil yang diperoleh adalah penggunaan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran kimia dapat membuat siswa berpartisipasi secara aktif dan juga dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya serta dapat membuat siswa memiliki minat untuk mengikuti pembelajaran kimia. Saran dari penulis, penerapan metode diskusi kelompok harus beberapa kali sehingga siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan mengikuti pembelajaran.