Penelitian ini meneliti tentang peran gratitude terhadap resiliensi akademik mahasiswa perantau di Universitas Pelita Harapan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan data. Jumlah partisipan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 116 mahasiswa perantau yang berasal dari luar Pulau Jawa di Universitas Pelita Harapan. Alat ukur yang digunakan adalah ARS-Indonesia untuk resiliensi akademik dan The GQ-6 untuk gratitude. Analisis data dilakukan melalui uji regresi linear sederhana dengan hasil yang menunjukkan bahwa gratitude berkontribusi sebesar 21.9% terhadap resiliensi akademik mahsiswa rantau di Universitas Pelita Harapan. Ditemukan juga bahwa dimensi density dari gratitude adalah dimensi yang berkorelasi secara signifikan dengan resiliensi akademik (r= .441, p<.001). Selain itu, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam penelitian ini./ This study examines the role of gratitude on the academic resilience of migrant students at Universitas Pelita Harapan. This research is a quantitative study that uses purposive sampling technique in data collection. The number of participants studied in this study were 116 migrant students who came from outside Java at Universitas Pelita Harapan. The measuring instruments used were ARS-Indonesia for academic resilience and The GQ-6 for gratitude. Data analysis was conducted through simple linear regression test with results showing that gratitude contributed 21.9% to the academic resilience of overseas students at Universitas Pelita Harapan. It was also found that the density dimension of gratitude was the dimension that correlated significantly with academic resilience (r=.441, p<.001). In addition, there was no significant difference between men and women in this study.